foto : Wahyu T / East Java Traveler
Sapaan pasir lembut beserta angin yang berhembus pelan, seakan tak mau berhenti menyingkap jendela hati saat berkunjung di pantai Delegan.
Anak-anak belasan tahun nampak ceria di pinggir pantai yang menawarkan keeksotikan pasir putihnya itu. Ada yang tertawa sambil berlarian kecil di sepanjang bibir pantai. Adapula yang melompat menjemput ombak kecil, untuk berenang dengan ban yang menyikap di tubuhnya.
Nuansa kenikmatan itu bisa kita jumpai di Wisata Pantai Segoro Indah Delegan. ...
Sapaan pasir lembut beserta angin yang berhembus pelan, seakan tak mau berhenti menyingkap jendela hati saat berkunjung di pantai Delegan.
Anak-anak belasan tahun nampak ceria di pinggir pantai yang menawarkan keeksotikan pasir putihnya itu. Ada yang tertawa sambil berlarian kecil di sepanjang bibir pantai. Adapula yang melompat menjemput ombak kecil, untuk berenang dengan ban yang menyikap di tubuhnya.
Nuansa kenikmatan itu bisa kita jumpai di Wisata Pantai Segoro Indah Delegan. ...
Tak Kenal Bosan
di Pantai Delegan
Sapaan pasir lembut beserta angin yang berhembus pelan, seakan tak mau berhenti menyingkap jendela hati saat berkunjung di pantai Delegan.
Anak-anak belasan tahun nampak ceria di pinggir pantai yang menawarkan keeksotikan pasir putihnya itu. Ada yang tertawa sambil berlarian kecil di sepanjang bibir pantai. Adapula yang melompat menjemput ombak kecil, untuk berenang dengan ban yang menyikap di tubuhnya.
Nuansa kenikmatan itu bisa kita jumpai di Wisata Pantai Segoro Indah Delegan. Tepatnya terletak di Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Dengan jarak tempuh sekitar 43 kilometer dari arah sebelah utara kota Gresik. Dengan melalui rute perbatasan Gresik dengan Lamongan lewat jalur pantura.
Secara umum, pantai Delegan masih perawan. Dari fasilitas yang dapat dijumpai di sana terlihat pantai ini masih tersentuh pola pengelolaan yang secara serius. Namun, bentuk perhatian warga desa setempat sangat bagus. Terbukti di pinggir pantai telah tertata beberapa gasebo, toilet kecil, warung penyedia makanan maupun minuman, kamar ganti, persewaan ban karet, penjual souvenir, hingga persewaan baju renang.
Sodiqun, Kepala Petugas pantai Delegan sangat menyayangkan jika perhatian pemerintah setempat masih kurang. “Sudah saatnya pantai ini dikelola lebih serius, dengan ditambah fasilitas penunjang yang memadai khususnya bagi para wisatawan yang berkunjung,” ujarnya pada EastJava Traveler.
Mengenai asal mula keberadaan pantai Delegan pria berusia 39 tahun itu menjelaskan, semua bermula dan tidak terpisahkan dari empat pedukuhan yang ada di sana. Antara lain Mulyorejo, Wonorejo, Larangan, dan Sebero.
“Entah, kala itu sesepuh empat desa itu pernah mengatakan nantinya pantai ini akan banyak dikunjungi orang,“ imbuhnya. Lepas, dari perasaan percaya atau tidak, ia juga mengatakan bila dalam kurun waktu satu tahun terakhir jumlah pengunjung yang datang terus bertambah. “Sekitar ratusan perminggunya,” kata Sodiqun.
QUOTATION:
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir jumlah pengunjung yang datang terus bertambah
Aset Wisata
Memasuki tahun 2001, wujud perhatian Pemerintah Kabupten (Pemkab) Gresik mulai ada pertanda. Saat itu pemkab Gresik sedang melaksanakan program kerjanya, yaitu membuat Pasar Ikan yang sengaja ditempatkan di pesisir pantai Delegan.
Perlahan dengan melengkapi pemasaran pasar ikan beserta fasilitasnya, area pantai ini bayak dikunjungi dan kian dikenal masyarakat. Baik sekitar maupun luar kota yang kebetulan mampir saat melewati jalur pantura Gresik-Lamongan itu.
Kemudian pada tahun yang sama pula, pantai ini pertama kalinya difungsikan oleh pemkab Gresik untuk perayaan HUT RI, dengan mengisi kegiatan lomba sebagai perayaannya. Hingga berlanjut, digunakan pula sebagai tempat latihan dan pembaretan para anggota marinir. “Dari sini sudah mulai terlihat pantai ini mulai bergreget,” ucap Sodiqun.
Setelah itu memasuki tahun 2003, tim kepariwisataan dari Jakarta berkunjung ke pantai Delegan. Hasilnya pantai ini memiliki potensi untuk dijadikan sebuah obyek wisata. Dari situ, masyarakat setempat mendapatkan amanah dari pemkab Gresik untuk merawat dan menjaga pantai ini agar kelak dapat dijadikan tempat jujukan bagi para wisatawan.
Memasuki tahun berikutnya, pantai Delegan mulai dikomersilkan keberadaannya. Perangkat desa setempat melakukan pelelangan pantai ini seharga Rp. 9 juta kepada investor. Namun, itu hanya dalam batas waktu 6 bulan saja, selanjutnya pantai ini dikembalikan lagi kepada masyarakat Desa Delegan.
Perangkat desa setempat Delegan bekerjasama dengan warga, dan wujudnya pada tahun 2005 mereka berhasil membuat dermaga sederhana yang menjorok ke laut. Yang mana di laut itu bermuara aliran Bengawan Solo.
Lalu pada 4 Maret 2007, bertepatan dengan peringatan hari jadi Gresik, pantai Delegan diresmikan oleh pemkab Gresik sebagai tempat wisata, sekaligus berganti nama menjadi Wisata Segoro Indah Delegan.
Semenjak itu, tambah Sodiqun pemkab Gresik sengaja menjadikan agenda wajib merayakan perayaan HUT RI di kawasan pantai ini.
QUOTATION:
bertepatan dengan peringatan hari jadi Gresik, pantai Delegan diresmikan oleh pemkab Gresik sebagai tempat wisata, sekaligus berganti nama menjadi Wisata Segoro Indah Delegan.
Unggulan
Obyek wisata ini kian menarik karena memiliki keelokkan yang tidak dimiliki obyek wisata lainnya yang ada di Gresik, bahkan sekitarnya. Karena sederetan pantai yang terdapat di Gresik belum ada ditemukan pasir yang selembut dan seputih di pantai delegan ini.
Ketakjuban ini seperti yang diutarakan, Sri Sularsih, pengunjung asal Tuban itu mengatakan, keindahan pantai Delegan memang terletak pada butir pasir putih yang indah, dengan aliran gelombang lautnya yang tenang.
Memang gelombang air laut yang tak begitu tinggi ini, dapat menguntungkan anak-anak untuk bermain-main ria di pantai itu. Mandi di pantai dan berperahu juga tetap merupakan daya tarik tersendiri, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Kegiatan ini biasanya dilanjutkan dengan berjemur di terik matahari.
Terkadang para wisatawan menanti saat sunset di pantai ini. “Rasanya tidak kalah dengan pantai pasir putih di Situbondo, bahkan di Kuta Bali,” ucap Agus Sudarto, salah seorang pengunjung lainnya.
Melihat animo positif dari para wisatawan, pihak pengelola obyek wisata pantai ini pun akan memicu upaya pengembangan kawasan. Dengan merencanakan pembangunan berbagai fasilitas untuk kenyamanan para pengunjung. Rencananya dalam waktu dekat akan dibuatkan tempat mainan anak yang lebih variatif serta pembuatan tanggul yang menjorok memasuki wilayah pantai.
Wisata Segoro Indah Dalegan (WISID) buka mulai pukul 07.00 wib sampai pukul 17.00 wib setiap harinya. Pada hari biasa pengunjung rata -rata mencapai 200 orang dan hari Minggu atau hari libur sekitar 500 orang. Sedangkan tarif masuk yang dipatok pihak pengelola tidak cukup terjangkau. Untuk dewasa Rp 1.500, dan anak-anak Rp 1.000.
Dongkrak Perekonomian penduduk
Kunjungan wisatawan ke pantai Delegan yang rata-rata meningkat tiap tahunnya, dapat membantu mendongkrak perekonomian bagi penduduk setempat.
Penduduk sekitar yang berada dalam empat pedukuhan itu, memanfaatkan obyek wisata ini sebagai lahan mencari nafkah. Ban-ban bekas yang awalnya tidak berfungsi, kini dapat diandalkan menjadi ladang keuntungan. Guna disewakan pada para wisatawan yang ingin berenang di tepian pantai.
Bahkan ada pula yang membuka souvenir, stan warung nasi, atau hanya menjual makanan ringan, serta usaha lainnya yang dikelola oleh warga setempat.
Tentu saja, hal itu memberikan keuntungan tersendiri kepada masyarakat desa Delegan. Berawal dari suatu tempat yang terlantar, kini secara perlahan dapat menjadikan ladang emas yang siap untuk merubah kehidupan masyarakatnya. (naskah:andrian saputri – foto:wt atmojo)
Menuju ke Pantai
Pantai Delegan yang berjarak 43 Km sebelah utara kota Gresik bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Dengan didukung kondisi jalan yang cukup bagus sepanjang jalur manyar-Panceng, Pantai Delegan dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 1 jam dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, ditambah lagi pemandangan di sepanjang jalan juga lumayan indah. Misalnya, anda akan melewati jembatan terpanjang (lebih kurang 1 kilometer) di Kabupaten Gresik yang melintasi Sungai Bengawan Solo. Selain itu suasana hutan jati juga akan terlihat apabila anda sudah memasuki kawasan Kecamatan Panceng.
Sesampainya di depan kantor Kecamatan Panceng, yang bersebelahan dengan kantor mapolsek setempat dan berhadapan dengan kantor koramil Panceng, terlihat perempatan jalan. Dari perempatan jalan itu, silahkan belok ke kanan memasuki jalan Desa Delegan. 3 Km kemudian, Anda sudah bisa menikmati suasana alami pantai Delegan yang kini nampak elegan.
Alasan Berkunjung ke Pantai Delegan
Pengunjung yang menuju ke pantai Delegan dengan rute dari arah timur, akan disuguhi pemandangan alami dari hutan jati sebelum Kecamatan Panceng.
Pasir putih Delegan ini letaknya sangat strategis. Berada di perbatasan kota Gresik-Lamongan. Jalur ini biasa dilewati wisatawan yang sedang melewati pantai utara atau di sekitar hutan jati. Karenanya, sangat potensial dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Jawa timur.
Pantai ini menuguhkan keindahan pantai yang landai dengan pasirnya yang putih bersih. Sehingga para wisatawan yang datang ke sana akan merasakan keeksotikan sebuah pantai yang indah.
Di pantai yang airnya jernih ini, pengujung bisa berperahu ke tengah laut dengan aman, karena riak gelombangnya kecil. Selain itu juga dapat bermain air, berenang, mandi, atau sekedar berbasah-basahan di pantai ini.
Di tepi pantai ini, wisatawan bisa menikmati kenyamanan di bawah rindangnya pepohonan. Serta tak kalah menariknya, menikmati matahari tenggelam (sunset) saat fajar mulai menjelang. ( teks : Andrian Saputri/ foto : Wahyu Triatmojo from www.eastjavatraveler.com)
2 comments:
Makasih banyak informasi wisatanya. Ikut kampanye mari Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang ya :)
Salam Blogger Indonesia, blogwalking ya... dan sukses selalu untuk Anda!
jabat tangan erat salam penuh damai!
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
Post a Comment